Menjaga Usaha Parfum dengan Berinovasi

Menjaga Usaha Parfum dengan Berinovasi

Menjaga Usaha Parfum dengan Berinovasi - Hallo sobat wangi yang berbahagia di manapun kaliam berada. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada kalian pelanggan setia kami, kami ingin mengucapkan rasa duka atas banjir di daerah Kabupaten Cirebon, dan longsor yang terjadi di Kabupaten Brebes. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan yang pergi meninggalkan kita bisa diberi tempat yang baik di sisi Tuhan.

Oke sobat wangi, kita lanjut ya diskusi kita yang kemarin, ketika di awal sudah menentukan modal, lalu mencari konsistensi usaha parfum dengan langkah-langkah yang telah diuraikan. Berarti kita saat ini bagaimana menjadi pengusaha parfum yang bisa melakukan inovasi. Baik inovasi dalam kemasan, wanginya, tampilan kita sampai cara menawarka, akan kita kupas tuntas dalam artikel kali ini. Are you ready guys?

Setelah melalui serangkaian cobaan dan ujian dalam menjual parfum, kemungkinan yang akan kalian alami adalah titik jenuh. Jenuh yang mungkin sedang bersemayam adalah arti kata lain dari surrender (menyerah). Ingat ya sobat wangi, perlu teman-teman semua tambatkan dalam hati bahwa menjadi pengusaha parfum memang tidaklah mudah namun perlu selalu usaha yang keras. Hal ini sama sebtulnya, prinsip dan cara kerjanay sama seperti menjadi pengusaha yang lain, semakin berjuang akan semakin nampk usaha yang ditimbulkan. Semakin banyak pelanggan dan pasti omset pun bertambah.

Baca Juga : Grosir Parfum dan Paket Usaha Parfum

    Dalam berinovasi, sebaiknya bisa untuk mendengarkan pelanggan terlebih dahulu, biasanya mereka akan meminta dengan pasti wangi lain yang sebetulnya mereka sukai. Ini step awal yang penting untuk memulai sedikit demi sedikit inovasi yang akan kalian lakukan. Menyediakan wangi yang bervariasi dan lebih banyak dari pada sebelumnya bisa menjadi daya tarik tersendiri. Pelanggan kalian tentu punya networking dan jejaring yang luas. Bukan tidak mungkin mereka akan merekomendasikan parfum yang kalian jual. Ini berlaku hanya pada kalian yang ingin berinovasi di tahap awal, bekerja lebih giat lagi dan lebih mempromosikan bahwa kalian punya produk baru. This is your chance, brother.

    Step selanjutnya dan tidak akan asing lagi di telinga kalian, apa hayo? Coba tebak. Mungkin jawaban kalian ada yang benar namun ada juga yang sedikit meleset. Menjaga performa dan menjadi yang terdepan dalam keramahan. Penting sekali bagi sobat yang sudah memulai dan hampir pasti banyak pelanggannya untuk menjaga performa ini. Kita kadang sering ya menjumpai penjual yang tadinya ramah, lalu tiba-tiba jutek. Yang tadinya sering memberi lebih, alias bonus, sekarang malah tidak pernah memberi atau bahkan sedikit berlaku nakal dengan mengurangi takaran. Jangan pernah lakukan ini ya sobat, sebab dosa ditanggung penjual. Hahaha iyalah masa pembeli yang nanggung? Menjaga performa merupakan suatu inovasi yang kadang diremehkan banyak orang. Pernahkah sobat wangi menemui penjual yang menjual sesuatu yang biasa saja tapi ramai pembeli? Bisa jadi kuncinya adalah keramahan yang ia tawarkan sehingga pembeli selalu merasa ingin kembali.

Nah, ini yang terakhir, jadikan komplen pelanggan sebagai ide untuk membuat sesuatu yang baru. Misalnya saja, ada yang komplen seperti ini, “saya bosan dengan botolnya, kira-kira ada yang bentuk lain tidak?” Biasanya komplen seperti ini bisa dijadikan ide baru untuk kita menjadi berkembang. Bukan bentuk botolnya yang kita ubah, tapi coba saja diberi pernak-pernik menarik yang tidak mahal, contohnya pita. Siapa yang akan menolak pita? Pita sebagai tanda keramahan dan keseriusan kalian loh guys. Jadi sudah sejauh mana penjualan parfum kalian sobat? Semoga bertambah laris dan tetap menjadi pelanggan tetap kami ya untuk membeli secara grosir dengan harga bersaing.